Cetak letterpress biasa digunakan untuk pembuatan kartu nama, undangan, buku, nota, dan lainnya. Teknik cetak ini Kembali popular karena memiliki unsur artistik.
Letterpress adalah salah satu teknik cetak tertua dengan penggunaan metode cetak yang tinggi. Meskipun sudah banyak bermunculan teknik cetak yang lebih modern, tapi letterpress masih cukup populer karena memberikan hasil cetak yang eksklusif, khususnya untuk undangan pernikahan hingga kemasan produk yang premium.
Apa itu letterpress?

Teknik cetak letterpress sering disebut teknik relief di mana proses pembuatannya menggunakan mesin cetak khusus. Proses ini dilakukan secara berulang dari permukaan yang bertinta hingga pada gulungan atau lembaran kertas secara terus menerus.
Sejarah dan asal usul cetak letterpress

Cetak letterpress memiliki sejarah yang Panjang. Teknik cetak ini dikenalkan pada abad ke-15 oleh Johannes Gutenberg. Awalnya, johannes menciptakan sebuah mesin cetak dengan kumpulan huruf-huruf logam yang bisa dipindahkan secara fleksibel. Hasil dari pengumuman ini, dapat memproduksi buku dengan jumlah banyak.
Semenjak itu, teknik cetak ini sangat berkembang pesat dan menjadi satu satunya metode cetak yang digunakan hingga abad 20. Namun, seiring kecanggihan teknologi yang semakin pesat, penggunaan teknik cetak ini secara komersial menurun, tapi letterpress masih sangat dipilih untuk menghasilkan cetakan yang estetika tradisional.
Baca juga: Teknik Cetak Offset: Pengertian, Proses, dan Keunggulan
Prinsip kerja cetak letterpress

Letterpress memiliki cara atau prinsip kerja yang sederhana. Meskipun begitu, tetap membutuhkan ketelitian dalam proses pencetakan. Teknik ini menggunakan pelat yang akan dilapisi tinta sebelum diletakan di atas media cetak, contohnya kertas. Letterpress mengandalkan tekanan fisik sehingga menghasilkan bentuk unik seperti lekukan yang timbul di kertas. Tekstur ini lah yang menjadi nilai jual karena dapat menghasilkan estetika yang tidak diperoleh dari teknik cetak digital.
Baca juga: Teknik Cetak Gravure: Metode Cetak Berkualitas Tinggi
Jenis-jenis mesin cetak letterpress

Letterpress ada beberapa jenis cetak yang digunakan. Berikut ini penjelasannya.
- Flatbed press adalah mesin cetak letterpress tradisional dengan ciri khas bidang datar untuk proses mencetaknya. Mesin ini biasanya digunakan untuk mencetak dokumen besar hingga buku.
- Rotary press adalah mesin cetak yang menggunakan silinder untuk proses menekan pelat ke materialnya, Mesin cetak ini dianggap lebih efisien karena prosesnya lebih cepat sehingga dianjurkan untuk memproduksi dalam jumlah yang banyak.
- Platen press adalah mesin cetak yang lebih modern karena memiliki dua sisi permukaan, yaitu sisi atas dan bawah untuk menjepit material Ketika proses cetak berlangsung.
Bahan yang digunakan dalam cetak letterpress

Dalam proses cetak letterpress, ada beberapa bahan penting yang harus digunakan untuk mendapatkan hasil cetakan dengan kualitas tinggi. Berikut ini ulasannya.
Pelat cetak
Awalnya bahan ini terbuat dari logam, tapi seiring perkembangan teknologi, pelat ini menggunakan bahan photopolymer yang jauh lebih ringan sehingga mudah digunakan untuk proses percetakan.
Tinta
Jenis tinta yang digunakan dalam teknik ini memiliki tekstur lebih kental dibandingkan teknik cetak lainnya. Hal ini dilakukan supaya tinta tersebut bisa menempel dengan sempurna di pelat dan menghasilkan cetakan yang tajam dan solid.
Kertas
Teknik cetak letterpress membutuhkan kertas khusus seperti karton karena memiliki kemampuan yang dapat menyerap tinta dengan baik. Tujuan menggunakan kertas ini untuk menghasilkan lekukan cetak menjadi lebih jelas.
Baca juga: Cetak Emboss dan Deboss: Perbedaan, Kelebihan, dan Aplikasinya
Kelebihan dan kekurangan cetak letterpress

Setiap teknik cetak memiliki kelebihan dan kekurangan yang harusnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Untuk letterpress ini, berikut kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan:
- Memiliki hasil cetakan yang bertekstur: . Teknik cetak ini dapat menghasilkan efek visual dan tekstur yang unik sehingga memberikan kesan premium dan estetika pada hasil cetak.
- Memberikan hasil tampilan yang ekslusif. Teknik cetak ini cocok untuk memproduksi yang terbatas, seperti kartu nama, undangan pernikahan, dan kemasan produk mewah.
- Mampu menghasilkan daya cetak yang tahan lama karena proses yang dilakukan sangat intens dan ketelitian tinggi.
Kekurangan:
- Membutuhkan waktu yang lama untuk proses produksi. Hal ini dikarenakan teknik cetak ini mengandalkan tenaga manusia karena sangat tradisional.
- Biaya lebih mahal karena proses, bahan, dan juga hasilnya yang premium.
- Teknik cetak ini tidak dianjurkan untuk proses cetak dengan desain yang kompleks dan rumit.
Baca juga: Mengenal Cetak Screen Printing: Proses, Keunggulan, dan Aplikasinya
Aplikasi cetak letterpress dalam desain dan percetakan

Hingga saat ini, letterpress lebih sering digunakan untuk menghasilkan cetakan yang estetika dan eksklusif, seperti undangan acara pernikahan yang dapat memberikan kesan elegan hingga klasik, Selain itu, teknik cetak ini juga bisa digunakan untuk proses pembuatan kartu nama yang memberikan kesan profesional dan mewah serta kemasan produk, khususnya untuk industri kosmetik. Selain itu, tidak jarang juga teknik ini digunakan untuk menghasilkan cetakan poster untuk mendapatkan kesan vintage dan artistik.
Baca juga: Teknik Cetak Flexography: Inovasi dan Aplikasi Dalam Dunia Percetakan
Perbedaan teknik cetak letterpress dengan yang lainnya

Seiring perkembangan teknologi, teknik cetak letterpress atau yang lebih disebut teknik cetak tradisional ini pastinya sudah tidak dilirik lagi. Namun, kenyataannya letterpress masih memiliki tempat istimewa karena mampu menghasilkan cetakan yang berbeda. Adapun perbedaan teknik cetak ini dibanding yang lainnya adalah sebagai berikut.
- Kualitas dan estetika yang unik sehingga tidak bisa dihasilkan oleh teknik cetak lainnya.
- Mendapatkan penghargaan terhadap hasil dan keterampilan tradisional. Sebab, teknik cetak ini membutuhkan keahlian dan ketelitian khusus.
- Letterpress menghasilkan personalisasi dan hasil yang tidak biasa sehingga memberikan kesan yang mendalam bagi penerimanya.
- Produksi yang limited edition sehingga cenderung digunakan untuk pasar premium.
- Menggunakan material yang ramah lingkungan, seperti tinta dengan berbasis minyak nabati hingga kertas daur ulang.
Meskipun teknik cetak letterpress sudah bukan menjadi pilihan utama lagi dalam dunia cetak massal, tapi teknik ini memiliki keistimewaan di hati konsumen karena dapat menghasil cetakan berkualitas tinggi dan estetika. Kelebihan inilah yang menjadikan teknik ini masih menjadi pilihan favorit untuk berbagai kebutuhan cetak premium.