Setiap orang pasti pernah melihat spanduk. Benda ini biasanya diletakan di pinggir jalan yang banyak dilalui orang. Spanduk termasuk salah satu media yang digunakan untuk memberikan informasi atau periklanan produk. Biasanya, spanduk diletakan di luar ruangan ataupun tempat terbuka.
Baca Juga : Rekomendasi Souvenir Ulang Tahun Anak
Pengertian Spanduk
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), spanduk diartikan sebagai kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau berita yang perlu diketahui umum. Dalam segi informasi, spanduk menghadirkan gambar dan tulisan yang dapat menarik perhatian orang dengan ukurannya yang besar. Hingga saat ini spanduk masih menjadi salah satu media promosi yang banyak digunakan karena biaya produksi yang murah dan proses pengerjaannya pun sangat cepat.
Baca Juga : Tips Memilih Percetakan Terbaik Sesuai Kebutuhan
Perbedaan Spanduk dengan Banner
Memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai media promosi dan informasi, tapi terdapat perbedaan spanduk dan banner yang perlu kamu ketahui, nih. Yuk, disimak!
Ukuran
Spanduk dan banner memiliki perbedaan dalam segi ukuran. umumnya, ukuran banner jauh lebih kecil dibandingkan spanduk. Ukuran terbesar dari banner adalah 80 cm x 200 cm, sedangkan ukuran paling besar banner adalah 150 cm x 300 cm.
Bahan
Spanduk biasanya digunakan di area terbuka dan bahan yang digunakan cenderung lebih ringan, kuat, dan mudah dilipat. Salah satunya bahan model flexy dan cloth banner. Berbeda dengan banner, jenis bahannya biasanya digunakan adalah PVC dan Albatros karena lebih sering digunakan untuk acara indoor.
Variasi dan Bentuk
Spanduk lebih sering berbentuk horizontal memanjang. Dibantu dengan tali tambang sebagai pengikat dari titik satu ke yg lainnya. Lain halnya bentuk banner yang lebih bervariasi dan biasanya berbentuk vertikal tegak berdiri karena dibantu dengan besi atau alumunium sebagai penyangganya. Adapun jenis-jenis banner yang paling sering digunakan adalah X banner, Y banner, roll banner, dan giant banner.
Area Penggunaan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, spanduk lebih sering digunakan untuk kebutuhan acara outdoor atau di area terbuka, sedangkan banner lebih cocok dan cenderung untuk kebutuhan acara di dalam ruangan.
Proses Produksi
Perbedaan lainnya dari spanduk dan banner, yaitu proses produksinya. Meskipun sama sama dicetak menggunakan mesin digital printing, tapi spanduk lebih menggunakan mesin cetak khusus untuk kebutuhan di luar ruangan, sedangkan banner mesin cetak khusus indoor.
Baca Juga : Perbedaan Sticker Cutting dengan Sticker Printing
Fungsi dan Tujuan Spanduk
Spanduk menjadi salah satu pilihan utama sebagai media informasi yang efektif kepada masyarakat umum. Memiliki desain yang tepat dan isi pesan yang jelas, spanduk memiliki fungsi dan tujuan sebagai berikut.
Baca Juga : Tips Memilih Mug yang Awet Digunakan
Promosi dan Pemasaran
Spanduk berperan penting dalam penyampaian pesan. Oleh karena itu, media ini sering digunakan untuk keperluan promosi produk, informasi layanan, dan suatu acara.
Memperkuat Visual
Spanduk juga bisa digunakan sebagai memperkuat identitas visual dari suatu brand atau perusahaan. Misalnya, menampilkan logo, slogan, atau konten khas mereka untuk branding kepada masyarakat luas.
Pengarah Lokasi
Spanduk kerap juga digunakan sebagai penunjuk arah atau lokasi. Biasanya spanduk ini banyak digunakan untuk daerah atau wilayah yang belum banyak dikunjungi.
Baca Juga : Rekomendasi Souvenir Pernikahan
Jenis – Jenis Spanduk
Saat ini ada tiga jenis spanduk yang paling banyak digunakan. Untuk informasi lebih lanjut, berikut ini penjelasannya.
Spanduk Printing
Saat ini sudah spanduk printing lebih banyak dipilih karena memiliki kelebihan hasil cetak yang jauh lebih bagus dan berwarna. Namun, untuk membuat spandung printing ini biaya produknya masih tergolong mahal.
Spanduk Sablon
Spanduk dengan proses disablon memiliki waktu pengerjaan yang paling cepat dan harga yang cukup terjangkau. Namun, ada kelemahan dari spanduk jenis ini, yaitu tinta yang menempel mudah luntur jika terkena air.
Spanduk Spray
Spanduk spray untuk tintanya tidak mudah luntur jika kena air tapi kelemahannya adalah proses pengerjaannya yang lebih lama.
Baca Juga : Pengertian Sticker, Jenis dan Fungsinya
Bahan yang Digunakan untuk Spanduk
Ada beberapa jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat spanduk. Berikut ini diantaranya.
Flexy Korea
Bahan ini tekstur tebal dan sedikit kasar. Flexy Korea memiliki berbagai jenis ketebalan, mulai dari 250 gram sampai 400 gram. Untuk ukuran lebar gulungannya berada diantara 250, 320, hingga 550 cm.
Flexy Jerman
Flexy Jerman memiliki kualitas yang jauh lebih bagus dari flexy Korea. Ketebalan dari jenis bahan ini sangat cocok digunakan untuk di area ruang terbuka. Namun, sesuai dengan kualitasnya, harga dari bahan ini juga lebih mahal dibandingkan flexy Korea.
PVC
PVC merupakan bahan spanduk dengan material plastik. Bahan ini cocok untuk di area ruang terbuka dan bertahan dari segala jenis cuaca. Bahan ini sangat mudah diatur dan dicetak sehingga cocok untuk spanduk ukuran besar. Namun, bahan PVC ini tidak ramah lingkungan dan sulit didaur ulang.
Vinyl
Sama seperti PVC, vinyl juga bahan dengan material plastik. Namun, untuk ketebalannya lebih tipis dibanding PVC. Bahan vinyl juga mampu bertempur dengan berbagai cuaca, seperti sinar matahari, angin, dan hujan. Bahan vinyl ini memiliki daya tarik visual yang bagus karena memiliki kelebihan reflektif. Namun, bahan ini tidak tahan terhadap bahan kimia.
Kain
Kain merupakan bahan paling umum yang digunakan untuk pembuatan spanduk. Bahan ini sangat ramah lingkungan karena mudah didaur ulang. Namun, spanduk dengan bahan kain tidak cocok digunakan di luar ruangan karena kain rentan kerusakan dan perubahan warna akibat sinar matahari.
Baca Juga : Tips Memilih Warna Spanduk
