Cetak Emboss dan Deboss: Perbedaan, Kelebihan, dan Aplikasinya

Cetak emboss dan deboss adalah dua jenis teknik cetak yang hasil cetakannya bisa menimbulkan efek timbul di permukaan material

Jika dilihat kasat mata, cetak emboss dan deboss memiliki hasil cetakan yang sama, yaitu sama-sama memberikan efek cekung atau timbul di permukaan material yang dipilih, seperti kulit, kertas, atau plastik. Namun, dari kedua jenis teknik ini memiliki perbedaan proses cetaknya yang akan dijelaskan berikut ini.

Pengertian cetak emboss

Cetak emboss adalah teknik cetak dengan hasil cetakan yang timbul pada permukaan material nya. Emboss sudah menjadi pilihan jika ingin mendapatkan hasil cetakan yang teksturnya timbul. Namun, teknik ini terkenal dengan biaya yang lumayan mahal apalagi jika hanya memproduksi dalam jumlah  sedikit. 

Baca juga: Teknik Cetak Offset: Pengertian, Proses, dan Keunggulan

Pengertian cetak deboss

Teknik cetak deboss merupakan Teknik yang di mana desain atau teks tersebut menghasilkan efek cekung. Hal ini dikarenakan proses pencetakannya ditekan ke dalam permukaan material. Proses ini menggunakan dua cetakan, salah satunya menekan material dari bagian bawah untuk menghasilkan desain atau teks tersebut masuk ke permukaan.

Baca juga: Mengenal Cetak Screen Printing: Proses, Keunggulan, dan Aplikasinya

Perbedaan Emboss dan deboss

Terlihat seperti mirip, ternyata emboss dan deboss memiliki beberapa perbedaan yang harus kamu ketahui. Berikut ini alasannya.

Efek hasil akhir

Perbedaan yang bisa dilihat dari emboss dan deboss adalah hasil akhirnya. Untuk emboss hasil akhirnya ada efek timbul di permukaan sesuai dengan desain atau teks yang ingin dicetak. Efek ini pun bisa dirasakan dan dilihat secara fisik. Berbeda dengan deboss, efek dari desain atau teks yang dihasilkan lebih ke cekung atau masuk ke dalam permukaan material.

Proses pencetakan

Untuk emboss proses cetaknya dengan cara menekan material dari bagian belakang yang menggunakan dua cetakan atau dies. Proses ini yang akhirnya menghasilkan efek timbul di bagian permukaan material. Sementara untuk deboss, proses cetaknya dengan cara menekan material dari bagian depan sehingga hasil cetakan menghasilkan efek cekung di bagian atas permukaan material.

Hasil efek visual

Emboss menghasilkan efek yang timbul sehingga dari kasat mata, efek terbut bisa terlihat jelas, sedangkan deboss menghasilkan efek cekung ke dalam sehingga terlihat lebih halus karena kesan yang diberikan lebih subtil. 

Penggunaan teknik

Emboss paling banyak digunakan untuk mencetak logo, dekorasi pada undangan, kartu nama, ataupun kemasan, sedangkan deboss lebih sering digunakan untuk sampul buku, produk kulit karena tampilannya yang sederhana dan elegan.

Kelebihan dan kekurangan cetak emboss

Sebelum menentukan untuk menggunakan Teknik cetak emboss, ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

Kelebihan:

• Memiliki tampilan yang mewah dan elegan. Emboss memiliki kesan eksklusif untuk produk tersebut sehingga sering dipilih untuk cetak undangan pernikahan, kartu nama, dan lainnya.
• Dikarenakan hasil cetakan yang menonjol, emboss memberikan efek taktil karena bisa dirasakan dengan sentuhan dan memberikan sensorik tambahan.
• Memberikan efek fokus pada bagian atau elemen tertentu karena hasil timbul yang dihasilkan.
• Memiliki daya tahan cetakan yang lebih lama karena tidak mudah pudar atau terhapus.
• Emboss bisa dikombinasikan dengan Teknik lain, seperti foil atau hot stamping untuk menghasilkan efek visual yang lebih menonjol. 

Kekurangan:

• Biaya yang lebih mahal karena membutuhkan dua cetakan khusus untuk setiap desainnya.
• Proses pembuatannya lebih kompleks dan membutuhkan peralatan khusus sehingga jauh lebih lama. 
• Memiliki jenis material terbatas karena emboss bisa lebih efektif hanya untuk material tertentu, seperti kulit, plastik, dan kertas yang tebal.
• Keterbatasan warna dan detail karena fokus dari emboss adalah bentuk dan tekstur sehingga detail warna lebih kompleks. 
• Tidak dianjurkan untuk desain yang sangat detail karena hasilnya tidak akan terlihat jelas dan bahkan bisa rusak. 

Baca juga: Jenis-Jenis Teknik Cetak yang Wajib Kamu Ketahui

Kelebihan dan kekurangan cetak deboss

Deboss lebih ideal digunakan untuk produk yang menghasilkan estetika minimalis. Namun, perlu diketahui dulu kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

Kelebihan:

• Deboss lebih menghasilkan tampilan yang halus dan elegan. Oleh karena itu cocok untuk produk yang ingin menonjolkan kemewahan tapi lebih minimalis. 
• Memiliki taktil yang unik saat disentuh, yaitu efek cekung yang dihasilkan.
• Memiliki daya tahan cetak yang lama karena tidak menggunakan tinta.
• Sama halnya dengan emboss, deboss juga bisa dikombinasi dengan Teknik lainnya, yaitu foil untuk memberikan efek visual yang lebih menarik.

Kekurangan:

• Memiliki biaya produksi yang mahal juga karena membutuhkan cetakan khusus.
• Prosesnya jauh lebih lama dan kompleks karena banyak proses yang harus dilakukan.
• Tidak cocok untuk material yang tipis karena bisa menyebabkan sobek atau rusak.
• Desain kurang terlihat karena proses cetaknya yang ditekan di dalam material,

Aplikasi emboss dan deboss dalam desain

Emboss dan deboss memiliki pasarnya masing-masing. Untuk emboss, biasanya digunakan untuk kartu nama, undangan pernikahan, kemasan produk parfum atau kosmetik, sampul buku, label atau tag, dan lainnya. Sementara untuk deboss lebih sering digunakan untuk produk-produk kulit, seperti tas, dompet, ikat pinggang, buku jurnal, kemasan botol minuman, dan lainnya. 

Namun, sering kali embos dan deboss digunakan dalam material yang sama untuk menghasilkan tekstur yang lebih kontras. Misalnya, untuk logo pakai Teknik emboss, sedangkan detail teks atau detail lainnya menggunakan deboss supaya lebih dinamis. 

Proses produksi cetak emboss dan deboss

Proses cetak antara emboss dan deboss memiliki beberapa tahapan berikut ini.

Proses cetak emboss

• Buat desain yang ingin dicetak dengan Teknik emboss. 
• Persiapan material yang menjadi permukaan cetak. Usahakan pilih material yang tebal, seperti kulit, karton, dan lainnya.
• Untuk proses cetak, emboss menggunakan dua cetakan dies. Pertama cetakan atas yang akan menonjolkan desain dan cetakan bawah yang berfungsi untuk melengkapi bentuk desain tersebut. Nantinya, material yang dipilih akan ditempatkan di antara cetakan dan mesin press akan memberikan tekanan tinggi untuk menghasilkan cetakan di material.
• Untuk cetakan ini biasanya terbuat dari logam atau plastik keras yang tahan untuk tekanan tinggi. 
• Finishing
• Untuk tahap ini sebenarnya opsional sesuai dengan kebutuhan. Proses ini adalah tambahan yang dapat mempercantik hasil akhir, seperti pewarnaan, foil stamping, dan lainnya.

Proses cetak deboss

• Proses cetak deboss bisa terjadi jika ada desain yang ingin dicetak. Oleh karena itu buat desain sesuai dengan mempertimbangkan efek cekung yang akan dihasilkan dari Teknik ini.
• Material
• Pemilihan material untuk deboss ini juga cukup terbatas. Sama halnya dengan emboss, kamu bisa pilih material dari karton tebal. kulit, atau plastik.
• Pembuatan cetakan
• cetakan untuk deboss hanya memerlukan satu cetakan saja yang nantinya akan diletakan di atas permukaan material sehingga menghasilkan efek cekung.
• Proses press
• Proses press ini dilakukan dengan menekan cetakan di atas material. Menggunakan dengan tekanan tinggi, desain pada material akan menciptakan efek cekung.
• Finishing
• Setelah proses cetak berhasil, kamu bisa menambahkan finishing seperti foil atau tinta untuk menghasilkan penampilan yang kontras 

Biaya cetak emboss dan deboss

Biaya yang akan dikeluarkan untuk cetak emboss dan deboss sangat bervariasi. Hal ini tergantung pada beberapa faktor, yaitu jumlah produksi, kerumitan desain, jenis material, dan skala prioritas. Namun, cetak emboss dan deboss memang terkenal dengan biaya yang mahal karena proses cetakan yang kompleks dengan alat-alat dan bahan yang digunakan. oleh karena itu sangat disarankan untuk berkonsultasi dan disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Demikian informasi mengenai cetak emboss dan deboss yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat ya!