Jenis-Jenis Teknik Cetak yang Wajib Kamu Ketahui

Teknik cetak memiliki beberapa jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Masing-masing jenisnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Teknik cetak menjadi tahapan akhir dari rangkaian produksi sebuah banner. Secara umum, Teknik ini merupakan proses reproduksi dari desain yang sudah dibuat ke dalam berbagai media, seperti kain, kertas, plastic, dan lainnya. Teknik ini sudah sangat berkembang dan memberikan dampak besar  untuk industri pemasaran, komunikasi, dan kreatif. Teknik mencetak terdiri dari beberapa jenis. Masing-masing jenisnya memiliki keunggulan, kelemahan, dan juga karakteristik yang berbeda-beda. Semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Untuk informasi lebih jelas lagi, yuk simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Cetak Emboss dan Deboss: Perbedaan, Kelebihan, dan Aplikasinya

Sejarah teknik cetak

26605

Pertama kali teknik cetak ditemukan pada abad ke-15 oleh Johannes Gutenberg. Teknik pertama yang digunakan adalah letterpress untuk kebutuhan memproduksi buku secara massal. Namun, seiring perkembangan teknologi mulai bermunculan beberapa jenis teknik dengan berbagai karakteristiknya, seperti teknik digital, gravure, offset, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Mengenal Cetak Screen Printing: Proses, Keunggulan, dan Aplikasinya

Aspek penting dalam menentukan teknik cetak

Sebelum menentukan jenis teknik yang digunakan untuk proses mencetak, ada baiknya kamu mengetahui dulu aspek-aspek penting berikut ini sebagai bahan pertimbangan.

Jenis media untuk mencetak

Seiring perkembangan teknik dan teknologi, sudah banyak media yang bisa digunakan sebagai dasar untuk mencetak. Mulai dari kain yang biasanya digunakan untuk teknik sablon (kebutuhan tas, spanduk, ataupun kaos). Berikutnya ada media plastik yang biasa digunakan untuk kebutuhan kemasan produk (makanan atau minuman). Lalu ada juga logam yang biasa digunakan untuk barang-barang promosi atau medali. Terakhir ada media karton yang biasanya digunakan untuk label kemasan. 

Skala produksi

Berikutnya ada skala produksi yang harus ditentukan dulu sebelum memilih teknik yang digunakan. Sebagai contoh, kamu membutuhkan jumlah cetakan yang sedikit, kamu bisa pilih teknik cetakan sederhana tanpa perlu peralatan cetak yang besar. Selain itu, jika kamu membutuhkan volume cetak tinggi, bisa menggunakan teknik cetak offset atau gravure untuk yang lebih efisien karena mampu mencetak dengan jumlah massal. 

Kualitas cetakan

setiap jenis memiliki kualitas cetakan yang berbeda-beda. Contohnya, cetak gravure mampu memberikan kualitas gambar yang tinggi. Biasanya digunakan untuk majalah. Jadi, pastikan dulu untuk jenis kualitas cetakan yang dibutuhkan.

Biaya percetakan

faktor ini sangat mempengaruhi dalam pemilihan proses cetak. Semakin banyak jumlah cetakan dan juga kualitas tinggi, tentunya semakin besar biaya yang harus dikeluarkan. Begitu pun sebaliknya. Jadi sebelum menentukan jenis percetakannya, kamu pertimbangkan faktor ini ya.

Pemilihan tinta

Dalam teknik mencetak ada banyak jenis tinta yang bisa dipilih. Hal ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan juga material. Adapun jenis-jenis tinta yang bisa digunakan adalah, tinta UV (menggunakan sinar ultraviolet untuk kebutuhan mengeringkan tinta atau cetakan), tinta berbasis air yang menghasilkan cetakan ramah lingkungan,  tinta berbasis minyak yang paling sering digunakan untuk cetak offset karena tahan lama, dan tinta toner yang sering dijumpai untuk printer laser atau mesin fotokopi. 

Finishing cetakan

Poin selanjutnya kamu juga harus mempertimbangkan finishing yang dipilih. Jika ingin mendapatkan hasil akhir yang  glossy kamu bisa pilih laminasi. Berikutnya ada finishing UV coating yang memanfaatkan sinar UV untuk hasil yang lebih kilau dan ketahanan lebih baik. Ada juga finishing foiling yang menghasilkan teknik mengkilap dan berkilau karena menggunakan foil logam. Terakhir ada spot UV, di mana memberikan efek mengkilap khusus di area tertentu saja supaya hasil desainnya lebih menonjol.

Baca juga: Teknik Cetak Offset: Pengertian, Proses, dan Keunggulan

Jenis-jenis teknik cetak

28702

Sejauh ini ada tujuh jenis teknik percetakan yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan aspek-aspek di atas. Yuk disimak!

Cetak offset

Cetak offset adalah proses cetak yang menggunakan pelat cetak kemudian dipindahkan melalui rol untuk memindahkan gambar ke permukaan cetak. Cetak jenis ini sangat populer untuk kebutuhan volume yang tinggi, seperti majalah, buku, koran, dan lainnya.

Cetak digital

Berbeda dengan cetak yang pertama, proses pencetakannya ini tidak membutuhkan pelat. Proses dari cetak digital ini jauh lebih efisien untuk kebutuhan jumlah yang lebih kecil. Biasanya digunakan untuk mencetak undangan, brosur, dan lainnya.

Cetak sablon (Screen Printing)

Jenis teknik percetakan yang menggunakan stensil untuk proses mencetak tinta di berbagai permukaan. Contohnya poster, tas kanvas, kaos, dan masih banyak lagi. Teknik ini sangat cocok untuk jenis cetak dengan media kain.

Cetak letterpress

Letterpress adalah salah satu teknik yang tertua. Di mana proses cetaknya huruf atau gambar berada di atas pelat dan ditekan ke kertas. Cetak ini masih sering digunakan cetak kartu nama ataupun undangan.

Cetak gravure

Berikutnya ada jenis teknik gravure yang menggunakan silinder berukir untuk proses cetak gambar di kertas. Teknik ini sering digunakan untuk produksi dengan volume besar. Contohnya majalan dengan kualitas yang tinggi.

Cetak flexography

Flexography adalah teknik yang proses mencetaknya menggunakan pelat yang fleksibel. Khususnya untuk bagian material, seperti kertas, karton, ataupun plastiK. Teknik flexography ini sering digunakan untuk mencetak kemasan, label, dan lainnya

Cetak hot stamping

Teknik percetakan yang mengaplikasikan pigmen atau kertas lembaran logam yang akan direkatkan di material menggunakan teknik tekanan dan pemanasan. Cetak hot stamping ini sering disebut juga cetak hot foil. 

Baca juga: Flexy Banner: Pengertian, Jenis, dan Keunggulannya Untuk Media Promosi

Itulah pembahasan mengenai jenis-jenis teknik cetak yang paling sering digunakan. Sebelum menentukan teknik yang akan digunakan, pastikan aspek-aspek di atas perlu menjadi pertimbangan kamu ya. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. 

Baca juga: Keunggulan Banner Sebagai Media Promosi yang Perlu Kamu Ketahui!

Baca juga: 10 Tips Desain Banner yang Menarik dan Efektif untuk Bisnis Kamu

Baca juga: Cara Merawat Flexy Banner

Facebook
Twitter
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Artikel Lainnya

9 Fakta Unik Kalender yang Belum Banyak Diketahui Orang

Kalender membantu kita mengatur jadwal, menandai hari penting, dan memahami alur waktu. Namun, di balik deretan angka dan nama bulan yang kita kenal, tersimpan banyak sekali fakta unik dan cerita menarik

Arti Simbol di Kalender: Panduan Lengkap Memahami Tanda dan Warna

Kalender adalah alat penunjuk waktu yang kita gunakan setiap hari. Namun, kalender kerap dipenuhi dengan berbagai simbol, warna, dan tanda khusus.  Pernahkah Anda bertanya-tanya apa arti tanggal yang dilingkari, diberi warna

4 Perbedaan Mendasar Kalender China dan Masehi yang Perlu Anda Tahu

Saat kita berbicara tentang tanggal, mayoritas dunia mengacu pada Kalender Masehi. Namun, tahukah Anda bahwa ada sistem penanggalan lain yang telah digunakan selama ribuan tahun dan masih relevan hingga kini?  Itulah