Cara menggunakan sticker inkjet sama seperti stiker lainnya yang membutuhkan treatment khusus supaya bertahan lama.
Sesuai Namanya, sticker inkjet adalah jenis stiker yang dibuat menggunakan printer inkjet. Apapun jenis bahan dasar stikernya, asalkan proses percetakan menggunakan printer inkjet masih disebut jenis stiker ini. Untuk lebih memahami lagi mengenai sticker inkjet, berikut ini ulasan selengkapnya.
Apa itu sticker inkjet?

Sebenarnya, sticker inkjet ini bukan nama salah satu jenis stiker, melainkan kumpulan stiker-stiker yang proses pencetakannya menggunakan printer inkjet. Seperti yang kita ketahui, ada banyak printer yang digunakan untuk kepentingan percetakan stiker, salah satunya jenis inkjet ini. Inkjet adalah jenis printer yang bisa menghasilkan stiker dengan berbagai bahan dasar, mulai dari vinyl, kertas semi plastic, dan kertas licin. Masing-masing bahan dasar ini memiliki proses setting pencetakan yang berbeda-beda.
Baca juga: Keunggulan Sticker Vinyl: Pilihan Terbaik untuk Kebutuhan Dekorasi dan Branding
Apakah sticker inkjet tahan air?

Pada dasarnya stiker jenis ini tidak tahan air karena printer inkjet tidak bisa memberikan perlindungan tambahan. Maksudnya, printer ini hanya bisa menggunakan kertas-kertas yang mampu menyerap tinta tapi tidak terlalu maksimal sehingga tinta inkjet tersebut seringkali larut dalam air yang menyebabkan luntur atau pudar. Namun, jangan khawatir. Stiker jenis ini bisa bertahan lebih lama terhadap air, asalkan beberapa hal ini dilakukan.
- Menggunakan kertas vinyl dengan bisa tahan terhadap air, tapi khusus untuk printer inkjet.
- Melakukan laminasi stiker setelah melakukan percetakan. Cara ini cukup efektif untuk melindungi tinta dari air supaya tidak mudah luntur dan pudar.
Baca juga: Sticker HVS: Solusi Ekonomis untuk Kebutuhan Labeling dan Promosi
Persiapan sebelum mencetak untuk sticker inkjet

Sebelum melakukan percetakan sticker inkjet, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya hasil cetakan memiliki kualitas terbaik dan sesuai harapan kamu. Berikut ini langkah-langkahnya.
Pemilihan kertas stiker
Kertas stiker menjadi bahan utama yang harus dilakukan pertama kali sebelum mencetak. Kamu harus mengetahui kebutuhan stiker tersebut dan diimplementasikan ke dalam kertas. Misalnya, jenis kertas yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk cetak stiker ini, ada beberapa jenis kertas yang bisa dipilih, mulai dari kertas glossy, matte, atau vinyl. Namun, pastikan kertas yang dipilih kompatibel dengan printer inkjet. Selain itu, kamu juga harus menentukan ukuran kertasnya. Pastikan ukuran yang dipilih sesuai dengan kebutuhan kamu.
Baca juga: Perbedaan Antara Cetak Digital dan Cetak Konvensional
Desain stiker
Pastikan desain untuk stiker yang ingin dicetak sudah sesuai harapan. Kamu harus melakukan pengecekan mulai dari resolusi gambarnya supaya tidak buram dan pecah saat di cetak, pemilihan warna, tata letak elemen-elemen desainnya, dan lain-lain.
Periksa pengaturan printer
Setiap jenis kertas memiliki setting cetakan yang berbeda-beda. Pastikan kamu sudah mengatur setting sesuai jenis kertas yang dipilih supaya mendapatkan hasil cetakan yang berkualitas.
Mulai mencetak
Jika semua hal-hal di atas sudah sesuai, lakukan percetakan dan periksa hasilnya. Namun, setelah stiker berhasil dicetak, biarkan dulu stiker tersebut terkena angin supaya tintanya kering sempurna. Lalu, untuk mendapatkan hasil yang tahan terhadap air, kamu bisa lakukan laminasi transparan di atas permukaan stiker.
Baca juga: Tips Memilih Mug yang Awet Digunakan
Cara mencetak sticker inkjet

Ada tujuh tahapan yang harus dilakukan untuk mencetak sticker inkjet. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.
- Pastikan desain stiker sudah tersedia dan siap untuk dicetak. Perlu diketahui, kamu harus membuat desain stiker sesuai dengan kebutuhan, mulai dari gambarnya, ukurannya, pemilihan warna, dan lainnya. Selain itu, pastikan kamu juga sudah mengatur resolusi gambar yang tinggi untuk mendapatkan hasil cetakan yang tajam.
- Seperti yang sudah dijelaskan di pembahasan sebelumnya, kamu juga harus mempersiapkan kertas sebagai bahan dasar stiker. Karena proses cetak ini menggunakan printer inkjet, pastikan pemilihan kertasnya yang sesuai dengan kapasitas printer tersebut. Jenis-jenis kertas stiker yang bisa digunakan adalah kertas matte, vinyl, dan glossy.
- Jangan lupa untuk melakukan pengaturan di printer inkjet yang akan digunakan. Proses pengaturannya dilakukan di Komputer yang sudah terkoneksi dengan printer. Pastikan pengaturan tersebut sesuai dengan jenis kertas yang dipilih dan kualitas cetakan yang tinggi.
- Setelah printer siap untuk melakukan proses cetak, masukkan kertas stiker ke printer secara pelan dan hati-hati. Pastikan posisi kertas tetap rata atau tidak ada lipatan.
- Sebagai opsional, proses cetak ini bisa dilakukan menggunakan kertas biasa terlebih dahulu untuk uji cetak. Jika semua elemen-elemen sudah sesuai, baru bisa dicetak dengan kertas yang dipilih.
- Setelah proses cetak berhasil, diamkan beberapa menit agar tinta tersebut mengering. Hal ini dilakukan supaya tinta tersebut tidak mudah luntur atau pudar. Namun, untuk lebih tahan lama lagi, kamu bisa menggunakan laminasi setelah tinta tersebut benar-benar kering.
- Proses finishing adalah pemotongan stiker sesuai ukuran yang dibutuhkan. Setelah itu, stiker siap untuk digunakan.
Baca juga: Simak Tips Memilih Warna Spanduk yang Menarik dan Keren
Tips memotong dan mengaplikasikan stiker inkjet

Untuk proses pemotongan stiker ini tidak membutuhkan alat potong yang besar. Sticker inkjet bisa dipotong hanya menggunakan gunting atau cutter. Ada pun tips memotong stiker yang benar, yaitu sebagai berikut.
- Pilih alat potong yang paling bisa kamu gunakan, Misalnya gunting atau cutter. Pilih yang tajam sehingga hasil potongannya akan lebih presisi.
- Lakukan pemotongan secara perlahan mengikuti garis potong yang sudah ada di stiker. Jika ada bentuk potongan yang melengkung, kamu bisa menggunakan gunting yang kecil untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
- Setelah proses pemotongan selesai, kamu bisa mengecek lagi hasil potongan dan pastikan tidak ada bagian yang belum rapi atau terlewat untuk dipotong.
Demikian informasi mengenai sticker inkjet yang bisa kami sampaikan. Pastikan langkah-langkah di atas kamu ikuti untuk mendapatkan hasil cetak yang berkualitas. selamat mencoba!
Baca juga: Elemen penting yang Harus Ada di Kartu Nama Digital
Baca juga: 8 Tips Memilih Percetakan Terbaik Sesuai Kebutuhan Kamu
Baca juga: 3 Cara Membuat Kartu Nama Sendiri Tanpa Ribet
Baca juga: Kertas Kartu Nama: Jenis, Ukuran dan Tips Memilih yang Tepat
Baca juga: Etika Dalam Bertukar Kartu Nama
Baca juga: Perbedaan Kartu Nama Dengan ID Card
Baca juga: 6 Keuntungan QR Code di Kartu Nama Kamu
Baca juga: Tips Mencetak Dan Meyimpan Kartu Nama dengan Baik
Baca juga: Metalized Sticker: Keunggulan dan Cara Menggunakannya
Baca juga: Perbedaan Utama Metalized Sticker dengan Aluminium Foil
Baca juga: Sticker Chromo: Apa Itu, Kelebihan, dan Aplikasi dalam Dunia Percetakan