Di jalanan, di sekolah, di pusat perbelanjaan, hingga di media sosial, kita pasti sering menjumpai poster. Media komunikasi visual ini telah menjadi salah satu cara paling efektif untuk menyampaikan pesan kepada khalayak luas.
Namun, tahukah kamu bahwa ada jenis-jenis poster yang dibedakan berdasarkan tujuan dan isinya? Mari kita pelajari lebih dalam tentang pengertian, fungsi, ciri-ciri, dan berbagai jenis poster beserta contohnya di artikel ini!
Apa Itu Poster?
Poster adalah sebuah karya seni atau desain grafis yang memadukan gambar, tulisan, atau keduanya pada selembar kertas atau media lain untuk ditempelkan di tempat-tempat umum yang strategis.
Poster memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Menyampaikan Informasi: Memberikan pengumuman atau data penting secara singkat dan jelas.
- Media Promosi: Mempromosikan produk, jasa, atau sebuah acara.
- Alat Persuasi: Mengajak atau membujuk masyarakat untuk melakukan tindakan tertentu.
- Ekspresi Kreatif: Menjadi medium bagi seniman untuk mengekspresikan gagasan atau kritik sosial.
Nah, supaya pesan dapat tersampaikan dengan baik, sebuah poster harus memiliki ciri-ciri berikut:
- Desain Mencolok: Mampu menarik perhatian orang yang lalu-lalang dalam hitungan detik.
- Pesan Sederhana: Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan mudah diingat.
- Terbaca dari Jauh: Kombinasi ukuran huruf dan gambar yang jelas.
- Gambar Relevan: Ilustrasi atau foto yang digunakan harus mendukung isi pesan.
- Warna Kontras: Penggunaan warna yang menarik dan membantu keterbacaan.
Baca Juga: Backdrop Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Tips Memilih yang Tepat
Klasifikasi Jenis-Jenis Poster Berdasarkan Tujuan
Berdasarkan tujuannya, poster dapat dibagi menjadi beberapa kategori utama.
1. Poster Niaga (Komersial)
Poster ini bertujuan untuk mempromosikan atau menjual suatu produk atau jasa. Isinya fokus pada keunggulan produk, penawaran khusus, atau diskon untuk menarik minat beli konsumen.
Contoh: Poster peluncuran ponsel baru, poster diskon restoran, atau poster promosi paket liburan.
2. Poster Pendidikan
Tujuan poster pendidikan adalah untuk memberikan pengetahuan atau informasi edukatif kepada masyarakat. Desainnya dibuat menarik agar proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Contoh: Poster tentang rantai makanan di kelas biologi, poster cara kerja organ tubuh manusia, atau poster pengenalan pahlawan nasional.
3. Poster Layanan Masyarakat
Poster ini dibuat untuk mengedukasi masyarakat tentang isu-isu sosial. Pesannya bersifat ajakan, imbauan, atau peringatan yang berkaitan dengan kepentingan umum.
Contoh: Poster ajakan membuang sampah pada tempatnya, poster bahaya merokok, poster imbauan untuk hemat energi, atau poster kampanye 3M Plus untuk mencegah demam berdarah.
4. Poster Kegiatan
Seperti namanya, poster ini berfungsi untuk menginformasikan tentang sebuah acara atau kegiatan yang akan datang. Isinya mencakup nama acara, waktu, lokasi, dan informasi penting lainnya.
Contoh: Poster konser musik, poster seminar, poster lomba 17 Agustus, atau poster pameran seni.
5. Poster Karya Seni atau Dekoratif
Jenis poster ini lebih mengutamakan nilai estetika dan keindahan visual. Tujuannya sebagai elemen dekorasi ruangan atau sebagai medium ekspresi seni murni.
Contoh: Poster kutipan motivasi dengan tipografi indah, poster lukisan terkenal, atau poster dengan ilustrasi abstrak.
6. Poster Pengumuman
Poster ini fokus untuk menyampaikan pengumuman resmi atau informasi yang perlu diketahui oleh audiens tertentu secara cepat. Desainnya cenderung sederhana dan langsung ke intinya.
Contoh: Poster pengumuman libur sekolah, poster orang hilang, atau poster tentang jadwal ujian.
Jenis Poster Berdasarkan Gaya Komunikasi
Selain berdasarkan tujuan, poster juga dapat dibedakan dari cara pesannya disampaikan.
- Poster Informatif: Hanya menyajikan fakta atau data tanpa berusaha memengaruhi audiens. Contohnya poster jadwal kegiatan atau peta lokasi.
- Poster Persuasif: Menggunakan bahasa dan gambar yang membujuk audiens untuk setuju dengan sebuah gagasan atau melakukan suatu tindakan. Poster layanan masyarakat dan poster niaga adalah contoh utamanya.
- Poster Propaganda: Bertujuan untuk memengaruhi opini publik secara masif terhadap ideologi atau gagasan tertentu, kerap berkaitan dengan politik atau sosial.
- Poster Edukasi: Gaya komunikasinya mendidik dan menjelaskan suatu konsep secara visual, seperti poster cara mencuci tangan yang benar.
Baca Juga: Ukuran Kertas A4: Standar, Dimensi, dan Perbandingan Lengkap
Elemen Visual dalam Desain Poster
1. Teks yang Ringkas dan Jelas
Gunakan headline yang kuat untuk menarik perhatian. Isi pesan harus singkat dan mudah dipahami. Pilih jenis font yang mudah dibaca, bahkan dari jarak beberapa meter.
2. Penggunaan Warna yang Menarik
Warna dapat membangkitkan emosi dan menciptakan suasana. Gunakan kombinasi warna yang kontras agar tulisan dan gambar menonjol. Namun, hindari penggunaan terlalu banyak warna yang bisa membuat poster terlihat berantakan.
3. Gambar atau Ilustrasi yang Relevan
Sebuah gambar bisa mewakili ribuan kata. Pastikan gambar, foto, atau ilustrasi yang kamu pilih berkualitas tinggi dan relevan dengan pesan yang ingin disampaikan.
4. Tata Letak (Layout) yang Seimbang
Atur posisi teks dan gambar secara seimbang. Gunakan hirarki visual untuk mengarahkan mata audiens ke informasi yang paling penting terlebih dahulu, misalnya, judul, lalu tanggal, lalu detail. Berikan ruang kosong yang cukup agar desain tidak terlihat sesak.
Dengan memahami berbagai jenis dan elemen penting di dalamnya, kamu kini siap untuk menciptakan poster yang indah secara visual, sekaligus efektif dalam menyampaikan pesan.
Ingin cetak poster dengan kualitas terbaik? Sanggar Sarana Printing tempatnya! Berpengalaman 7++ tahun melayani kebutuhan cetak perorangan maupun perusahaan, SSP menawarkan hasil cetakan kualitas terbaik dengan harga terjangkau.
Yuk, hubungi admin SSP sekarang dan konsultasikan gratis kebutuhan cetak poster kamu!
