perbedaan kalender hijriah dan komariah

Membedah Perbedaan Kalender Hijriah dan Komariah

Dalam kehidupan umat Islam, sistem penanggalan berbasis bulan memegang peranan untuk menentukan waktu ibadah, seperti puasa Ramadan, Idulfitri, Iduladha, dan ibadah haji. 

Dua istilah yang sering muncul dan terkadang digunakan secara bergantian adalah Kalender Hijriah dan Kalender Komariah. Meskipun keduanya merujuk pada sistem penanggalan bulan, terdapat perbedaan definisi, konteks, dan titik awal penggunaannya.

Pada dasarnya, setiap kalender Hijriah adalah kalender Komariah, tetapi tidak semua kalender Komariah adalah kalender Hijriah. Bingung? Artikel ini akan menguraikan pengertian, dasar perhitungan, persamaan, serta perbedaan antara keduanya secara ringkas dan jelas.

Pengertian Kalender Hijriah

Kalender Hijriah adalah sistem penanggalan spesifik yang digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia. 

Nama “Hijriah” merujuk pada peristiwa bersejarah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa monumental ini dijadikan sebagai titik awal atau tahun pertama dalam kalender Islam.

Penetapan ini dilakukan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, sekitar 17 tahun setelah peristiwa hijrah itu sendiri. Atas usulan Ali bin Abi Thalib, Khalifah Umar menetapkan momen hijrah sebagai tonggak dimulainya era baru peradaban Islam. 

Oleh karena itu, Kalender Hijriah memiliki nilai historis dan religius yang sangat kuat, berfungsi sebagai penanda identitas dan waktu bagi umat Muslim. Sama seperti kalender Komariah, sistemnya didasarkan pada peredaran bulan (lunar).

Baca Juga: Dasar Perhitungan Kalender Masehi: Sejarah, Sistem, dan Prinsip Penghitungannya

Pengertian Kalender Komariah

Istilah “Komariah” berasal dari bahasa Arab, “qamar” (قمر), yang secara harfiah berarti bulan. Dengan demikian, Kalender Komariah adalah istilah umum merujuk pada semua jenis sistem penanggalan yang dasar perhitungannya siklus peredaran bulan mengelilingi bumi (kalender lunar).

Berbeda dengan Kalender Hijriah yang spesifik, istilah Komariah lebih bersifat teknis dan astronomis. Sistem ini tidak terikat pada satu peristiwa sejarah atau agama tertentu. 

Banyak peradaban kuno, seperti Babilonia dan Tiongkok, juga menggunakan sistem kalender Komariah versi mereka sendiri. Dalam konteks Islam, Komariah merujuk pada sistem astronomi yang mendasari Kalender Hijriah untuk fase-fase bulan untuk menghitung hari, bulan, dan tahun.

Dasar Perhitungan Kalender Hijriah dan Komariah

Baik Kalender Hijriah maupun Komariah menggunakan dasar perhitungan yang sama, yaitu siklus sinodis bulan

Siklus sinodis adalah waktu yang dibutuhkan bulan untuk kembali ke fase sama. Misalnya dari bulan baru ke bulan baru berikutnya yang rata-rata lamanya adalah 29,53059 hari.

Karena angka ini tidak bulat, maka jumlah hari dalam satu bulan pada kedua kalender ini bervariasi antara 29 atau 30 hari. Satu tahun dalam sistem ini terdiri dari 12 bulan, sehingga total hari dalam setahun adalah sekitar 354 atau 355 hari.

Untuk menentukan kapan awal bulan baru dimulai, ada dua metode utama yang diakui dalam Islam:

  1. Rukyatul Hilal (Rukyat): Metode ini dilakukan dengan cara mengamati langsung kemunculan bulan sabit baru (hilal) dengan mata telanjang atau bantuan alat optik setelah matahari terbenam pada hari ke-29. Jika hilal terlihat, maka malam itu sudah memasuki tanggal 1 bulan baru. Jika tidak, bulan berjalan digenapkan menjadi 30 hari.
  2. Hisab: Metode ini menggunakan perhitungan matematis dan astronomis untuk memprediksi posisi bulan dan menentukan kapan hilal secara teoretis sudah mungkin untuk dilihat. Metode ini lebih bersifat ilmiah dan prediktif.

Persamaan Kalender Hijriah dan Komariah

Dalam konteks penanggalan Islam, Kalender Hijriah dan Komariah memiliki beberapa persamaan:

  • Berbasis Bulan: Keduanya sama-sama merupakan kalender lunar yang perhitungannya didasarkan pada revolusi bulan mengelilingi bumi.
  • Jumlah Hari per Tahun: Satu tahun terdiri dari sekitar 354 atau 355 hari yang membuatnya 10-12 hari lebih pendek dari kalender Masehi (surya).
  • Nama-Nama Bulan: Keduanya menggunakan 12 nama bulan yang sama, yaitu Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadan, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah.
  • Jumlah Bulan: Satu tahun terdiri dari 12 bulan.

Perbedaan Mendasar Kalender Hijriah dan Komariah

Supaya mempermudah pemahaman, berikut tabel perbedaan utama antara Kalender Hijriah dan Komariah:

AspekKalender HijriahKalender Komariah
DefinisiNama spesifik untuk kalender Islam.Istilah umum untuk semua kalender berbasis bulan (lunar).
Titik Awal (Era)Dimulai dari peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah (Tahun 1 H = 622 M).Tidak memiliki titik awal universal. Merupakan sebuah sistem, bukan nama kalender spesifik.
Konteks PenggunaanDigunakan untuk penanggalan ibadah, hari besar, dan pencatatan sejarah dalam dunia Islam.Digunakan sebagai istilah teknis atau astronomis untuk menjelaskan sistem lunar.
SifatHistoris-Religius. Terikat erat dengan sejarah dan syariat Islam.Astronomis-Sistematis. Merujuk pada sistem perhitungan pergerakan bulan.
CakupanMerupakan salah satu jenis dari sistem Kalender Komariah.Merupakan kategori umum yang mencakup Kalender Hijriah dan kalender lunar lainnya.

Jadi, Komariah adalah sistemnya, sedangkan Hijriah adalah nama kalender yang menggunakan sistem tersebut dengan menambahkan konteks sejarah dan religius. 

Baca Juga: Kalender Akademik Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya di Dunia Pendidikan

Facebook
Twitter
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Artikel Lainnya

9 Fakta Unik Kalender yang Belum Banyak Diketahui Orang

Kalender membantu kita mengatur jadwal, menandai hari penting, dan memahami alur waktu. Namun, di balik deretan angka dan nama bulan yang kita kenal, tersimpan banyak sekali fakta unik dan cerita menarik

Arti Simbol di Kalender: Panduan Lengkap Memahami Tanda dan Warna

Kalender adalah alat penunjuk waktu yang kita gunakan setiap hari. Namun, kalender kerap dipenuhi dengan berbagai simbol, warna, dan tanda khusus.  Pernahkah Anda bertanya-tanya apa arti tanggal yang dilingkari, diberi warna

4 Perbedaan Mendasar Kalender China dan Masehi yang Perlu Anda Tahu

Saat kita berbicara tentang tanggal, mayoritas dunia mengacu pada Kalender Masehi. Namun, tahukah Anda bahwa ada sistem penanggalan lain yang telah digunakan selama ribuan tahun dan masih relevan hingga kini?  Itulah