warna amplop

Makna Warna Amplop yang Wajib Kamu Tahu

Mengapa angpao Imlek identik dengan warna merah, sementara lamaran kerja sering memakai amplop berwarna coklat?

Tahukah kamu kalau setiap warna amplop bisa membawa pesan dan makna tersendiri?

Makna Warna Amplop dalam Berbagai Konteks

Ternyata, memilih warna amplop bukan sekadar urusan estetika atau selera, lho! 

Dalam berbagai situasi dan budaya, warna membawa pesan atau makna tersendiri. 

1. Putih

Warna amplop paling netral, klasik, dan umum digunakan di seluruh dunia. 

Warna putih melambangkan kebersihan, kesederhanaan, ketulusan, dan formalitas.

Kamu akan selalu menemukan amplop putih digunakan untuk surat-menyurat resmi, dokumen bisnis penting, surat lamaran kerja, dokumen legal, dan komunikasi formal lainnya. 

Penggunaan warna putih memberikan kesan serius, profesional, dan pilihan paling aman untuk hampir semua situasi resmi.

2. Merah

Warna merah adalah warna yang kuat dan penuh gairah. 

Merah dihubungkan dengan semangat, energi, keberanian, cinta, dan perayaan. 

Di Indonesia dan banyak budaya Asia lainnya, warna merah memiliki makna spesial, yaitu sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran. 

Kamu pasti sangat familiar dengan tradisi angpao, yakni amplop merah berisi uang yang dibagikan saat perayaan Imlek, Lebaran, pernikahan, ulang tahun, atau acara syukuran lainnya sebagai lambang doa dan harapan baik. 

Karena kesannya sangat kuat dan meriah, warna merah jarang sekali digunakan untuk urusan bisnis.

3. Emas (Gold)

Warna emas secara universal identik dengan kemewahan, kekayaan, prestise, kualitas tinggi, eksklusivitas, dan perayaan istimewa. 

Amplop berwarna emas sering dipilih untuk undangan acara formal atau mewah, seperti pesta pernikahan kelas atas, gala dinner, atau untuk kartu ucapan selamat atas pencapaian luar biasa. 

Penggunaan warna emas memberikan kesan ‘mahal’, penting, elegan, dan spesial pada undangan atau pesan yang kamu kirim.

4. Biru

Warna biru, terutama biru tua, sering dikaitkan dengan kepercayaan, ketenangan, kestabilan, loyalitas, otoritas, dan profesionalisme. 

Dalam konteks bisnis, amplop berwarna biru tua menjadi alternatif bagus selain putih untuk menunjukkan kesan formal dan dapat dipercaya, tapi dengan sedikit sentuhan warna berbeda. 

Sementara itu, biru muda cenderung memberikan kesan tenang, damai, dan bersahabat. Cocok untuk surat pribadi, kartu ucapan kelahiran bayi, atau undangan acara yang lebih santai.

5. Hitam

Warna hitam bisa memiliki dua makna berlawanan, tergantung konteks penggunaannya. 

Di satu sisi, hitam melambangkan keanggunan (elegan), formalitas tinggi, kemewahan, kekuatan, dan kesan misterius. 

Amplop hitam sering digunakan untuk undangan acara malam formal dan bergengsi, misalnya acara black-tie atau peluncuran produk mewah. 

Namun, di sisi lain atau dalam beberapa budaya, warna hitam juga identik dengan duka cita, kesedihan, atau kematian. 

Meski di Indonesia amplop putih lebih umum untuk surat belasungkawa, penggunaan amplop hitam sebaiknya tetap mempertimbangkan konteks acara, budaya, dan siapa penerimanya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Baca Juga: Ukuran Amplop Standar dan Non-Standar

Fungsi Warna Amplop dalam Berbagai Acara

1. Surat Resmi dan Bisnis

Dalam komunikasi formal seperti ini, fungsi utama warna amplop adalah untuk menunjukkan profesionalisme, kredibilitas, dan keseriusan. 

Sebab itu, pilihan warnanya sangat terbatas dan cenderung konservatif.

Warna putih adalah pilihan paling umum, standar, dan paling aman. 

Warna coklat muda dari kertas samson/kraft juga sering digunakan, terutama untuk pengiriman dokumen internal. 

Sesekali, warna biru tua bisa dipakai sebagai alternatif formal yang memberi kesan korporat dan terpercaya.

Sebaiknya hindari warna-warna cerah, bermotif, atau gelap pekat agar tidak mengurangi kesan profesional dan resmi dari surat atau dokumenmu.

2. Undangan Pernikahan atau Pesta

Nah, untuk acara perayaan seperti pernikahan, ulang tahun, atau pesta lainnya, amplop berfungsi sebagai kesan pertama dari undanganmu. 

Warnanya berperan penting untuk mencerminkan tema atau suasana acara.

Pilihan warnanya juga jauh lebih fleksibel dan kreatif. 

Biasanya, putih atau krem sering dipilih untuk kesan klasik, suci, dan elegan. 

Emas atau perak sangat populer untuk menambah kesan mewah, glamor, dan spesial. 

Sementara warna-warna pastel, seperti pink muda, biru langit, hijau mint, lilac, cocok untuk tema yang lembut, romantis, atau dreamy

Warna-warna cerah, seperti kuning, oranye, atau fuschia, bisa dipilih untuk pesta kasual, modern, dan penuh keceriaan. 

Bahkan warna hitam juga bisa terlihat sangat elegan untuk undangan acara malam formal.

Warna amplop akan disesuaikan dengan desain kartu undangan dan tema dekorasi pesta secara keseluruhan.

3. Amplop untuk Ucapan Selamat atau Hadiah

Ketika kamu memberikan amplop berisi ucapan selamat atau hadiah berupa uang (angpao), fungsi warna amplop adalah untuk menyampaikan rasa turut berbahagia, harapan baik, dan ikut merayakan momen spesial tersebut. 

Di Indonesia, warna merah sangat identik dan dominan digunakan untuk angpao, karena dianggap sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan semangat.

Warna hijau juga sangat populer saat Lebaran, sering diasosiasikan dengan nuansa Islam dan kesejukan. 

Untuk ucapan selamat ulang tahun atau kelulusan, warna cerah lainnya seperti biru muda, pink, oranye, atau kuning sering dipilih untuk menunjukkan keceriaan.

Sebaiknya hindari menggunakan warna-warna gelap atau suram seperti hitam atau abu-abu tua untuk amplop berisi ucapan selamat atau hadiah uang.

4. Amplop untuk Acara Keagamaan atau Budaya Tertentu

Warna amplop juga dapat berfungsi untuk menghormati tradisi yang berlaku dan menunjukkan pemahaman serta partisipasi dalam perayaan atau ritual. 

Sangat penting untuk mengetahui warna apa yang dianggap sesuai atau bahkan diwajibkan.

Misalnya, warna hijau untuk lebaran, merah untuk imlek dan natal, dan putih untuk amplop duka cita.

Tips Memilih Warna Amplop yang Tepat

1. Sesuaikan Warna dengan Jenis Acara atau Konteks

Sebelum memilih warna, ketahui dulu amplop akan digunakan untuk acara atau keperluan apa.

Jika untuk keperluan formal, seperti surat bisnis, dokumen resmi, atau lamaran kerja, pilihan terbaik adalah warna putih, coklat muda/kraft, atau biru tua. 

Warna-warna ini menunjukkan kesan profesional dan serius.

Sementara untuk acara perayaan, kamu lebih bebas memilih. Sesuaikan warna dengan tema acara atau undangan.

Begitu pula untuk ucapan selamat atau pemberian hadiah. Pilih warna-warna ceria dan positif untuk menyampaikan kebahagiaan.

2. Pertimbangkan Psikologi Warna dan Kesan yang Ingin Diberikan

Setiap warna memiliki kemampuan untuk membangkitkan emosi atau persepsi tertentu pada orang yang melihatnya. 

Pikirkan baik-baik, kesan apa yang ingin kamu berikan kepada si penerima melalui amplop ini.

  • Ingin terlihat profesional dan dapat dipercaya? Pilih warna putih atau biru tua.
  • Ingin memberi kesan mewah dan spesial? Pilih warna emas, perak, atau bahkan hitam untuk konteks tertentu.
  • Ingin menyebarkan semangat, energi, dan kebahagiaan? Pilih warna merah, kuning, atau oranye.
  • Ingin memberi kesan tenang, damai, atau alami? Pilih warna biru muda, hijau muda, atau coklat kraft.

Dengan memahami asosiasi psikologis ini, kamu bisa memilih warna yang paling mendukung isi pesan atau tujuanmu berkomunikasi.

3. Hindari Warna Terlalu Mencolok atau Ramai untuk Keperluan Formal

Meski warna-warna cerah seperti pink neon, hijau stabilo, atau ungu terang bisa menarik perhatian, sebaiknya simpan penggunaannya untuk acara santai, personal, atau kreatif. 

Sementara untuk keperluan formal, hindari warna-warna ngejreng, warna metalik berlebihan, atau amplop dengan motif/pola terlalu ramai.

Penggunaan warna tidak sesuai dalam konteks formal bisa dianggap kurang profesional, tidak serius, kekanak-kanakan, bahkan mengganggu fokus dari isi pesan yang penting.

Pilihan terbaik dan paling aman untuk situasi formal adalah tetap menggunakan warna polos yang netral dan kalem, seperti putih, abu-abu muda, coklat muda, atau biru tua.

Baca Juga: Kemasan Ramah Lingkungan: Solusi Cerdas untuk Masa Depan Lebih Hijau

Kombinasi Warna Amplop dan Isinya

Secara umum, ada dua pendekatan utama dalam mengombinasikan warna amplop dan isinya:

1. Menciptakan Keserasian (Harmonis)

Pendekatan ini bertujuan menciptakan tampilan yang menyatu, lembut, dan mengalir antara amplop dan kartu undangan. 

Caranya dengan menggunakan warna-warna yang berasal dari keluarga warna yang sama, warna-warna analog yang letaknya bersebelahan dalam roda warna, atau menggunakan gradasi warna. 

Kombinasikan dengan warna-warna netral, seperti krem, putih gading, coklat muda.

Pendekatan ini sangat cocok jika tema acaramu adalah tradisional, klasik, rustic (pedesaan), minimalis, atau mengusung nuansa lembut.

Contoh kombinasi serasi:

  • Amplop putih bersih + kartu undangan putih bersih dengan tulisan timbul (emboss) atau cetak emas/perak (hot print).
  • Amplop krem atau ivory + kartu undangan berwarna senada atau putih gading dengan sedikit aksen bunga atau ornamen klasik.
  • Amplop berwarna pink blush + kartu undangan putih dengan tulisan atau detail berwarna rose gold.

2. Bermain dengan Kontras

Pendekatan ini justru sengaja menciptakan perbedaan mencolok antara warna amplop dan kartu undangan untuk menghasilkan efek visual yang menarik perhatian. 

Caranya bisa dengan menggunakan warna-warna komplementer, atau mengombinasikan amplop berwarna pekat/gelap/terang dengan kartu undangan berwarna netral (putih/krem/abu-abu), atau sebaliknya.

Pendekatan ini cocok untuk tema acara yang unik, modern, bold, atau. 

Ini juga efektif jika desain kartu undanganmu sendiri sudah sangat ramai atau berwarna-warni, sehingga amplop netral bisa menyeimbangkannya.

Contoh Kombinasi Kontras:

  • Amplop berwarna biru tua + kartu undangan berwarna putih bersih dengan tulisan berwarna perak atau putih.
  • Amplop hitam pekat + kartu undangan berwarna putih, emas, atau perak dengan desain minimalis.
  • Amplop berwarna merah maroon atau hijau emerald + kartu undangan berwarna krem dengan detail cetak emas.

Tidak ada aturan baku mana yang lebih baik antara kombinasi serasi atau kontras.

Pilihan terbaik tergantung tema keseluruhan acaramu, desain spesifik kartu undanganmu, target tamu, dan tentu saja, seleramu pribadi. 

Kesimpulan

Setiap warna amplop memiliki makna berbeda sesuai konteksnya. 

Penggunaan warna putih untuk situasi resmi atau merah untuk angpao saat perayaan menunjukkan betapa konteks budaya dan acara sangat memengaruhi arti warna tersebut.

Oleh karena itu, pilihlah warna amplopmu dengan bijak agar sesuai dengan jenis acara, tradisi, dan kesan yang ingin kamu sampaikan, ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Artikel Lainnya

9 Fakta Unik Kalender yang Belum Banyak Diketahui Orang

Kalender membantu kita mengatur jadwal, menandai hari penting, dan memahami alur waktu. Namun, di balik deretan angka dan nama bulan yang kita kenal, tersimpan banyak sekali fakta unik dan cerita menarik

Arti Simbol di Kalender: Panduan Lengkap Memahami Tanda dan Warna

Kalender adalah alat penunjuk waktu yang kita gunakan setiap hari. Namun, kalender kerap dipenuhi dengan berbagai simbol, warna, dan tanda khusus.  Pernahkah Anda bertanya-tanya apa arti tanggal yang dilingkari, diberi warna

4 Perbedaan Mendasar Kalender China dan Masehi yang Perlu Anda Tahu

Saat kita berbicara tentang tanggal, mayoritas dunia mengacu pada Kalender Masehi. Namun, tahukah Anda bahwa ada sistem penanggalan lain yang telah digunakan selama ribuan tahun dan masih relevan hingga kini?  Itulah